Monday, April 5, 2010
Trichomoniasis: Sexually Transmitted Disease Without Symptoms
Trichomoniasis: Penyakit Menular Seksual Tanpa Gejala (Bahasa Indonesia Vesion)
Sebagai pria yang menyenangi kesehatan, tentunya Anda perlu mengetahui berbagai penyakit yang berada di sekitar kita. Apalagi jika berkaitan dengan penyakit yang bersamaan dengan seks. Mengerikan sekali jika kita tidak mengetahuinya sejak awal. salah satunya adalah Trichomoniasis.
Trichomoniasis alias "trich", merupakan infeksi parasit yang bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki, tanda-tandanya muncul pada uretra (saluran yang mengalirkan urin ke luar tubuh). Pada perempuan, yang terkena adalah vagina dan serviks (leher rahim).
Pada laki-laki yang terinfeksi parasit ini tidak merasakan gejala apapun namun dapat menularkan ke pasangannya. Demikian juga sebaliknya, saat perempuan terinfeksi parasit ini, dia bisa juga tidak merasakan gejalanya. Trichomoniasis kerap terjadi bersama dengan penyakit menular seksual lainnya, seperti gonorrhea dan nongonococcal urethritis (chlamydia), khususnya pada perempuan.
Trichomoniasis di negara AS lebih tinggi terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. Diperkirakan 5 juta kasus baru terjadi setiap tahunnya dan infeksi ini terjadi pada 10% perempuan yang datang untuk mengobati penyakit menular seksual yang dideritanya. Pada 2000, the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa trichomoniasis biasanya dapat diobati pada perempuan muda dengan kehidupan seksual aktif.
Untuk lebih mengetahui penyebabnya, Anda perlu tahu adalah Trichomoniasis disebabkan oleh parasit yang disebut Trichomonas vaginalis, yang ditularkan khususnya melalui kontak seksual secara langsung. Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui mutual masturbation dan berbagai sex toys (alat bantuk seks)
Gejala umumnya muncul dalam 4-20 hari setelah infeksi. Perempuan yang terinfeksi parasit Trichomonas akan mengeluarkan cairan dari vagina berwarna kuning kehijauan atau abu-abu serta berbusa dalam jumlah banyak, kadangkala disertai pendarahan dan bau tidak sedap, gatal pada vulva sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Sering buang air kecil dan terasa sakit, pembengkakan vulva, rasa tidak nyaman selama berhubungan seksual dan sakit di wilayah perut. pendarahan di serviks mungkin terjadi, namun ini bukan gejala umum.
Sementara gejala pada laki-laki jarang terjadi. Namun jika pasangan mengeluhkan keluarnya cairan dari fanis berwarna putih pucat dan merasa sakit atau sulit saat buang air kecil, besar kemungkinan dia terkena trichomoniasis. Namun sekali lagi hal ini harus dipastikan dengan pemeriksaan klinis.
Trichomoniasis yang tidak ditangani tuntas dihubungkan dengan meningkatnya risiko terinfeksi HIV (virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang akan berkembang menjadi AIDS). Perempuan hamil yang terinfeksi Trichomonas berisiko melahirkan bayi prematur, berat badan lahir rendah dan infeksi hingga pelepasan plasenta. Sedangkan peradangan pada prostat (prostatitis) dan saluran kencing (cystitis) kerap dikaitkan dengan trichomoniasis pada laki-laki.
Diagnosis
Membiakkan sampel cairan vagina/penis merupakan metode yang dapat diandalkan untuk menegakkan diagnosis trichomoniasis. Diperkirakan butuh waktu 10 hari untuk mendapat hasilnya. Pada perempuan untuk menegakkan diagnosis juga perlu dilakukan pemeriksaan mikroskopis cairan vagina, pap smear dan urinalysis. Leher rahim juga diperiksa jika terjadi pendarahan. Karena trichomoniasis sering terjadi bersama penyakit menular seksual lainnya, pasien perlu diperiksa untuk menentukan jenis infeksinya, apakah chlamydia, gonorrhea, syphilis, atau HIV.
Pengobatan
Sejauh ini metronidazole dikenal sebagai obat yang dapat mengobati trichomoniasis, yang diminum dalam dosis tunggal. Orang yang mengonsumsi metronidazole harus menghindari alkohol selama pengobatan, sebab reaksi kimia yang ditimbulkan dapat menyebabkan mual dan muntah. Efek samping yang timbul antara lain mual, sakit kepala dan kram bagian perut. Perempuan hamil yang hendak mengonsumsi obat ini harus konsultasi dulu ke dokter.
Meski gejala trichomoniasis pada laki-laki dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, namun karena laki-laki yang terinfeksi parasit Trichomonas bisa saja tak menunjukkan gejala sehingga dia dapat menularkannya ke orang lain, untuk itu sebaiknya rajin memeriksakan diri ke dokter dan meminum obatnya secara teratur untuk mematikan parasit ini.
Trichomoniasis: Sexually Transmitted Disease Without the Symptoms (English Version)
As a man who enjoys the health, of course you need to know the various diseases that are all around us. Especially when it comes to the same disease with sex. How awful if we did not know it from the beginning. one of them is Trichomoniasis.
Trichomoniasis or "trich", is a parasitic infection that can occur in men and women. In men, the signs appear in the urethra (the channel that drains urine out of the body). In women, the affected are vagina and cervix (neck of the uterus).
In men infected with this parasite does not feel any symptoms but can pass on to their partner. And vice versa, while women are infected with this parasite, she may not feel the symptoms. Trichomoniasis often occurs along with other sexually transmitted diseases, such as gonorrhea and nongonococcal urethritis (chlamydia), especially in women.
Trichomoniasis in the U.S. state higher occur in women than men. An estimated 5 million new cases occur each year and this infection occurs in 10% of women who came to treat sexually transmitted diseases suffered. In 2000, the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) reported that Trichomoniasis can usually be treated at a young woman with an active sexual life.
To know better about the cause, you need to know is Trichomoniasis is caused by a parasite called Trichomonas vaginalis, which is transmitted mainly through sexual contact directly. This disease can also be transmitted through mutual masturbation and other sex toys (sex bantuk tool)
Symptoms generally appear within 4-20 days after infection. Women who are infected with the parasite Trichomonas will remove fluid from the vagina yellow-green or gray and foaming in large quantities, sometimes accompanied by bleeding and odor, itching at the vulva, leading to discomfort.
Frequent urination and pain, swelling of the vulva, discomfort during intercourse and pain in the stomach area. bleeding in the cervix may occur, but this is not a general phenomenon.
While the symptoms in men are rare. But if the couple complained fanis discharge from pale white and feel sick or difficult urination, chances are he hit Trichomoniasis. But again this must be confirmed by clinical examination.
Trichomoniasis is not handled thoroughly associated with an increased risk of HIV infection (the virus that attacks the immune system will develop into AIDS). Pregnant women infected with Trichomonas risk of premature babies, low birth weight and placental infection until the release. While inflammation of the prostate (prostatitis) and urinary tract (cystitis) often associated with Trichomoniasis in men.
Diagnosis
Vaginal fluid samples breed / penis is a reliable method for diagnosis Trichomoniasis. Estimated to take 10 days to get results. In the women to make the diagnosis also needs to be done vaginal fluid microscopic examination, pap smear and Urinalysis. The cervix is also checked if there is bleeding. Because Trichomoniasis often occurs with other sexually transmitted diseases, patients need to be examined to determine the type of infection, whether chlamydia, gonorrhea, syphilis, or HIV.
Theraphy
So far, metronidazole is known as a drug that can treat Trichomoniasis, which is taken in a single dose. People who take metronidazole must avoid alcohol during treatment, because the resulting chemical reaction may cause nausea and vomiting. Side effects that arise include nausea, headache and abdominal cramps. Pregnant women who want to take this medication should consult a doctor first.
Although symptoms of Trichomoniasis in men can be healed by itself within a few weeks, but because men are infected with the parasite Trichomonas may not show symptoms so he can spread it to someone else, for that should be diligently went to the doctor and take his medicine regularly to kill these parasites.